sulasio

Banyak orang yang tergiur untuk ikut - ikutan bisnis di internet, hal ini disebabkan oleh beberapa pengalaman orang yang sudah terjun ke bisnis internet dan ternyata berhasil. Dan yang penting, bisnis internet tidak butuh modal besar seperti bisnis di dunia nyata, ditambah lagi bahwa bisnis di internet tidak butuh kantor, bahkan tidak butuh karyawan.

Hal tersebutlah yang memancing sebagian orang untuk mulai ikut menekuni bisnis di internet. Tetapi, sejauh mana keberhasilan bisnis PPC di internet? Pertanyaan ini yang akan kita bahas lebih lanjut.

Hanya dengan modal blog gratisan kita sudah bisa mulai berbisnis di internet, misalnya engan memasang iklan PPC seperti AdSense atau yang lokal (AdsenseCAmp, KlikSaya, KumpulBlogger dll). Apalagi jika blog kita berisi artikel - artikel menarik yang banyak dibutuhkan oleh pengguna internet, bukan tidak mungkin kita bisa memperoleh banyak pendapatan hanya dari Blog tersebut.

Tetapi apakah akan sesederhana itu persoalannya? Jelas tidak. Banyak yang bermimpi bahwa setelah memasang blog dan menulis artikel (sering kali malah dari copy paste dari blog lain) maka akan ada banyak hit ke website / blog kita, selanjutnya pengunjung akan dengan sukarela melakukan klik iklan yang di pajang di blog kita.

Padahal kenyataannya tidak. Persoalan yang terjadi selama ini adalah sebagai berikut.

1. Kita sulit memperoleh hit/traffic yang besar ke website/blog kita.
Kesulitan tersebut lebih banyak karena isi dari website/blog kita tidak menarik atau tidak disukai oleh pengguna internet. Tidak memberikan sesuatu yang berguna bagi pengguna internet. Jika toh ada pengguna internet yang masuk, itu lebih banyak karena “kesasar” dan tidak sampai 1 menit sudah meninggalkan website/blog kita.
Bagaimana mereka mau klik iklan? Lha masuk ke website/blog kita saja ogah.

2. Kita sulit membuat artikel yang menarik
Kelemahan kebanyakan kita adalah ketidakmampuan untuk menulis, banyak di antara kita yang lebih jago pidato, orasi dan kampanye. Tetapi masih jarang diantara kita yang menuangkan ide dan gagasan lewat tulisan. Coba lihat di TV, setiap hari kita lihat orang demo, bahkan bisa puluhan kali dalam sehari, tetapi berapa yang menuliskan oponi di surat kabar atau majalah?
Padahal, bahasa internet adalah bahasa tulisan, walaupun ada beberapa website yang memberikan media audio visual tetapi sangat sedikit, sehingga setiap ide / gagasan harus dituangkan dalam bahasa tulisan. Mau atau tidak mau di internet seperti itu.
Akibatnya adalah website atau blog kita menjadi “garing” atau kosong tanpa banyak tulisan yang bermanfaat. Dengan “garing”nya website atau blog kita, secara otomatis akan membuat hit ke website kita lebih sulit berkembang.

3. Pengunjung tidak mau klik iklan
Sama seperti ketika kita nonton TV, kebanyakan dari kita akan mengalihkan saluran TV kita ketika sedang ada iklan. Padahal sumber pendapatan TV adalah murni iklan.
Di blog kita, kebanyakan pengunjung hanya mau artikelnya saja yang menarik buat mereka, untuk selanjutnya mereka tidak mau ambil pusing dengan iklan yang bertebaran di sekitar artikel tersebut. Padahal untuk membuat artikel tersebut, walaupun yang bersangkutan ikhlas dengan apa yang ditulis, tetapi dia tetap berharap ada sumber pemasukan dari jerih payahnya membuat artikel.
Dengan adanya pemasukan tersebut, orang yang menulis artikel bisa membuat artikel lain yang menarik atau mengembangkan artikel yang sudah ada sehingga menjadi semacam depth news yang pada akhirnya akan kembali kepada pengunjung website kita yang bisa mendapat manfaat lebih. Dengan demikian akan terjadi simbiosis mutualisme antara pemilik website atau blog dengan pengunjungnya.

4. Pengunjung tidak mau menguntungkan orang lain
Kebanyakan perilaku orang Indonesia adalah cenderung egois. Mereka lebih mengutamakan keuntungan pribadi dari pada orang lain, walaupun hanya sedikit. Mereka lebih ingin memperoleh manfaat tanpa “meninggalkan jejak” atau memberi manfaat kepada orang lain.
Di internet juga seperti itu. Artikel - artikel menarik di copy paste dan di cetak untuk keperluan pribadinya, tetapi urusan iklan, jangan dulu, biarkan saja. Buat apa klik jika hanya untuk menguntungkan orang lain? Itu mungkin yang ada di benak para pengunjung website/blog kita.
Padahal seperti yang saya sebut di atas, untuk membuat artikel menarik tentu butuh pemikiran dan daya, apa salahnya jika kita membantu kepada yang membuat artikel tersebut dengan hanya “satu kali klik iklan” yang sama sekali tidak membuang uang dan waktu.

5. Tidak ada biaya promosi
Jika kita tidak bisa membuat artikel menarik atau kita hanya bisa copy paste dari website / blog lain, jalan lainnya adalah kita harus mempromosikan website / blog kita agar bisa dikenal dan memiliki hit yang cukup tinggi.
tetapi ini juga menjadi persoalan. Karena sebagian di antara pemilik website/blog tidak memiliki dana yang cukup untuk mempromosikan website/blognya. Mereka cenderung untuk memanfaatkan saran promosi gratisan yang ada di internet. Misalnya Memasang Iklan baris, kirim email sebanyak - banyaknya, mengisi buku tamu website lain, submit ke search engine dan beberapa cara lain yang konvensional.
Saat ini, cara seperti itu sudah kurang memadai lagi sebagai sarana promosi. Kenapa? karena semua orang cenderung menggunakan cara yang sama. Sehingga tidak ada yang istimewa dengan cara ini, website iklan baris dipenuhi banyak sekali iklan promosi sehingga tidak jelas mana yang kelihatan menonjol.
Saat ini, sudah ada banyak website yang memberikan jaminan hit ke website/blog anda dengan hanya biaya sangat murah. Anda bisa googling untuk mencarinya. Sehingga dengan dana yang sangat terbataspun sebenarnya kita sudah bisa memasang iklan dan memperoleh hit yang sangat besar. Silahkan di coba.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa kita boleh bermimpi untuk memperoleh penghasilan dengan berbisnis di internet. Tetapi jika hanya mengandalkan “dengkul” saja, tentu akan sangat sulit berhasil. Kita harus memberikan sesuatu yang menarik kepada pengunjung website/blog, misalnya dengan menulis artikel yang berkualitas atau sedikit “memaksa” orang untuk masuk ke blog kita dengan memasang iklan yang bernada “provokatif”. Dengan memperoleh hit yang cukup besar, maka peluang kita untuk memperoleh pendapatan juga akan ikut terdongkrak.

Berapa yang bisa diperoleh dari iklan PPC?

Saya beberapa waktu yang lalu membaca hitung - hitungan dari seorang blogger yang memasang iklan adsense di blognya.
Hitung - hitungannya seperti ini, jika blog kita dikunjungi 1000 orang per hari dan 10% dari pengunjung tersebut klik iklan adsense kita, maka kita akan memperoleh hit iklan 100 kali. Dengan harga perkliknya 300 rupiah (rata-rata), maka kita akan memperoleh 30.000 rupiah perhari. Jika dikalikan selama 1 bulan maka kita akan memperoleh kurang lebih 900.000 rupiah per bulan. Sebuah angka yang lumayan besar jika hanya untuk jajan.
Tetapi apakah akan seperti itu prakteknya?

Pengalaman saya pribadi ternyata tidak seperti itu. Memang website saya bisa memperoleh hit 1000 kali per hari, tetapi untuk klik iklan 10% adalah sangat sulit, karena ini sangat tergantung perilaku pengunjung website kita mau tidak klik iklan yang ada, karena kita sama sekali dilarang untuk klik iklan sendiri (sesuai Terms of Services).
Pengalaman pribadi saya, hit iklan yang saya peroleh hanya sekitar 1% atau 10 kali klik iklan, itu artinya saya hanya akan dapat 3.000 rupiah per hari atau 300.000 rupiah per bulan. Sebenarnya cukup lumayan juga sih.

Hanya saja, bagi yang pemula di PPC, saran saya jangan terlalu banyak berharap adanya pendapatan yang besar setelah bergabung dengan PPC ini, karena situasinya penuh ketidakpastian, dan jangan berharap ini akan bisa menjadi ladang penghidupan, mungkin jadi tambahan penghasilan itu yang lebih realistis.

Silahkan coba. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

sumber berita http://infodana.wordpress.com/